Hakikat Kaya itu sebenarnya yang bagaimana ? | Blog Legenda Tauhid

Tuesday,September 23,2025

Hakikat Kaya itu sebenarnya yang bagaimana ?


22.46 | ,

Kaya atau Istighna itu tidak terdapat pada diri seorang hamba Allah. Karena hakikat kaya itu hanya Allah saja. mari kita bukti
kan definisi di atas ! pembahasan di mulai dari, pernyataan bahwa yang kaya itu hanya Allah. di katakan demikian karena Allah swt
tidak menerima sedikitpun dari 5
hal, yang selalu melekat dan pasti melekat pada semua makhluk.
1. Istighna FAIL artinya Allah tidak membutuhkan pada sesuatu YANG MEMBUAT / MENJADIKAN,
karena Allah swt itu 1.Wujud/ada dengan sendirinya,2.Qidam/dahulu- dahuluNya tiadak ada yang mendahului dan akhirNya tidak ada yang mengakhiri(surat alhadid ayat 4). 3. Baqo/tetap,tetapNya tidak berubah-rubah.seperti bayi lalu anak-anak kemudi
an ABG-terus remaja-lalu dewasa- lantas mati dan lain-lain. 4. Mukholafatuhu lil hawaditsi/ Pasti berbeda dengan selain DiriNya.
2. ISTIGHNA MAHAL artinya Allah
swt tidak membutuhkan tempat, karena Allah swt QIYAMUHU BINAFSIHI/ berdiri di dalam dzatNya sendiri. Barang siapa yang mengimani bahwa Allah swt
membutuhkan tempat dan mene
mpati di suatu tempat maka, Iman-Islam-Tauhid - dan Ma'rifat
nya falai yuqbal minhu/tidak di terima alias di tolak atau tidak sah.
3. ISTIGHNA MUKAMMIL artinya Allah tidak membutuhkan sesuatu
yang menyebabkanNya sempurna
Karena Allah swt sudah 1.sama'/mendengar,dengar dan mendengar dulu-sekarang dan akan datang. 2.Bashor/melihat. melihat dulu-sekarang - dan akan datang. 3. Kalam/berbicara. berbicara sejak dahulu-sekarang dan akan datang.
4. Istighna MAF'UL artinya Allah tidak butuh kepada hasil ciptaan
Nya.-Karena Allah menjadikan langit bumi seisinya boleh,mustahil kalau Allah menjadikan langit bumi dan seisinya wajib.
- Allah menjadikan langit bumi dan seisinya tidak mengambil manfaat, mustahil kalau Allah menjadikan langit bumi dan seisinya untuk dan sedang mengambil manfaat.
5. Istighna WASITHO artinya Allah tidak membutuhkan pelantara. Ka
rena Allah swt menjadikan langit bumi dan seisinya tidak punya daya watak, mustahil kalau Allah swt menjadikan langit bumi dan
seisinya ini mempunyai daya watak. ADAPUN syaiun atau sega
la sesuatu selain Allah swt ini tidak
lebih dari pada-Adam-hudus-fana- mummatsalatuhu lilhawa ditsi-ihtiyaju li qhoirihi-ta'adud-ajzun-
haroha-dan masih banyak lagi.
WALLAHU A'LAM.




Lebih Menarik Lagi:

Related Posts



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar