Blog Legenda Tauhid: Sastra Sufi

Tuesday,April 15,2025

Tampilkan postingan dengan label Sastra Sufi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra Sufi. Tampilkan semua postingan

Esensi Pantun

0 komentar

Pantun merupakan salah satu akar khazanah perpuisian Indonesia. Meski jejak tersebut kini sulit ditemukan pada persajakan kekinian, seperti sajak Abdul...


Setan Berubah Menjadi Malaikat

0 komentar

Kerana cinta duri menjadi mawar kerana cinta cuka menjelma anggur segar Kerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawar Kerana cinta kemalangan menjelma keberuntungan Kerana...


Gelombang Cinta

0 komentar

Cinta adalah lautan tak bertepi langit hanyalah serpihan buih belaka. Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta Andai tak ada Cinta, Dunia akan...


Dosa pencinta

0 komentar

Pembual tak bernama, tak berumah Adalah aku legenda cinta itu Hari-hari hidupku gembira Malam hari sedih bukan kepalang Dan di ranjang batu aku telentang Tiada laron kenal hangus macam aku Tiada orang gila diremuk kejemuan macam aku Semut-semut punya sarang buat bernaung Ular-ular punya ilalang Tapi atap tiada bagi Bumi keras adalah bantalku Udara adalah selimutku Satu - satunya dosaku adalah jadi...


Tangan Ilahi

0 komentar

Bukan ini atau itu yang membuatku takut Dalam semua tangan kusaksaksikan Ilahi Hatiku remuk sudah, otakku butaterbalut Tak kupunya lagi tenaga iman  dan pikiran. Kungkungan kuat yang kudengar dari-Mu Lebih manis bagiku dibanding hidup Ialah yang kupilih hanya Pernahkah kutolak cinta-Mu padaku ? Ampuni aku, kumohon Jika ingin - Mu membunuhku Jangan biarkan tangan - Mu yang menyilau perak Yang...


Andrias bukaleng orang Iriani

0 komentar

Andrias Bukaleng di dalam makkah Mencari Allah Baitil Ka'bah Dari Duma ke Gresik terlalu payah Akhirnya dijumpa di dalam rumah Andrias bukaleng miskin orang Iriani Seperti Ismail menjadi qurbani Bukannya Ajami lagi Arobi Senantiasa washil dengan yang baqi Andrias bukaleng asalnya iriani Mendapat wujud di tanah jawi Beroleh irfan ilmu nan sejati Dari muwahid lagi Sufi Rahasia Ilahi tak di ketahui Sulit...


PADAMU JUA

0 komentar

Habis kikis Segala cintaku hilang terbang Pulang kembali aku padamu Seperti dahulu Kaulah kandil kemerlap Pelita jendela di malap gelap Melambai pulang perlahan Sabar, setia selalu Satu kekasihku Aku Manusia Rindu rasa Rindu rupa Di mana engkau Rupa tiada Suara sayup Hanya kata merangkai hati Engkau cemburu Engkau ganas Mangsa aku dalam cakarmu Bertukar tangkap dengan lepas Nanar aku, gila sasar Sayang...


Doa

0 komentar

Amir Hamzah Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekashku ? Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah terik. Angin malam mengembus lemah, menyejuk badan melampung rasa menayang pikir, membawa angan kebawah kursimu. Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya. Qolbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyirak kelopak. Aduh,...


Berdiri Aku

0 komentar

Berdiri aku di senja senyap Camar melayang menepis buih Melayah bakau mengurai puncak Berjulang datang ubur terkembang Angin pulang menyejuk bumi Menepuk teluk mengempas emas Lari ke gunung memuncak sunyi Berayun alun di atas alas Benang raja mencelup ujung Naik marak mengerak corak Elang leka sayap tergulung Dimabuk warna berarak-arak Dalam rupa maha sempurna Rindu sendu mengharu qolbu Ingin datang...


Mi'roj Ke Arsy Allah

0 komentar

Ahlut Tauhid mi'roj ke Arsy Allah dalam sekejap Petapa memerlukan waktu sebulan untuk satu hari perjalanan Bagi petapa sehari adalah besar nilainya, namun bagaimana sehari perjalanan bisa sama dengan lima ribu tahun ? Dalam hidup Muwahid setiap hari adalah lima ribu tahun di dunia ini. Mahabat dan isyiq pun adalah sifat Allah Takut adalah sifat hamba debu dan ruh halus. Cinta punya 5000 sayap dan...


Yang Mutlak

0 komentar

Kami dan keberadaan kami bukanlah wuju: Kaulah yang mutlak menampak dalam pakaian kefanaan. Yang mengerakkan kami adalah rohmat-Mu: seluruh wujud kami adalah ciptaanNya. Telah Kau tunjukkan keindahan wujud kepada yang bukan wujud, setelah kau bikin yang bukan wujud jatuh cinta pada-Mu Jangan jauhkan nikmat kemurahan-Mu: jangan jauhkan pencuci mulut, anggur dan cawan Namun jika dijauhkan, siapa menanyakan...


Esrefoglu

0 komentar

Sajak 1 Memberi dunia tanpa meng harap imbalan adalah cinta Menghidangkan madu di ta- nganmu untuk orang lain dan racun dimakan sendiri adalah cinta Wabah jauh dari langit seper- ti hujan lebat Menegakkan kepala meng- hadapinya adalah cinta Alam semesta ini adalah lau- tan api membara Mengkaram diri ke dalam- nya adalah cinta Andrias bukaleng legenda mualaf, kenalilah- hakikat ini Menjadikan tubuh...


Dzikir

0 komentar

Ibnu Atha Dzikir bermacam-macam, diliputi cinta dan rindu dendam melahirkan ingatan Karenena nafsu tercampur olehnya Nafsu menjadi lemah dan terkendali Jiwa terpengaruh, derita enyah Nafsu baik tersebar olehnya, sebab sadar atau tidak,dzikir dapat menggulung hawa nafsu dan dapat mencereikannya Serta menghapuskannya, kemudian memulihkan kekuatan penglihatan dan pikiran sehingga meninggi sebagai mahkota...


Asketisme dan Ahli Makrifat

0 komentar

Ahli makrifat adalah jiwa agama dan kesholehan Makrifat adalah hasil zuhudnya di masa lalu Zuhud adalah menanam benih Makrifat adalah pertumbuhan dan panennya. Ahli makrifat diwajibkan berbuat dan menjadi kebenaran itu sendiri Penyingkap rahasia ataupun yang memperoleh rahasia Dia adalah raja kita hari ini dan esok:  kulit luar adalah seorang hamba semata-mata terhadap is...


Kesadaran Kosmik

0 komentar

Anggur dalam ragi adalah pengemis yang memohon ragi kepada kita: Langit yang berputar adalah pengemis yang meminta kesadaran kita. Anggur mabuk oleh kita, bukan kita yang mabuk olehnya; tubuh maujud karena kita, bukan sebaliknya Kita adalah lebah, dan tubuh adalah sarang madunya: kita cipta tubuh sel demi sel, seperti lili...


Antara Dua Dunia

0 komentar

Haci Bayram Veli Antara dua dunia Tuhanku membangun sebuah kota Di tiap perkembangan kehadiran-Nya terasa Sampai di sana, kulihat lantai pualamnya terbentang Aku juga, dari batu dan tanah yang sama dicipta Murid-murid memecahkan batu  yang akan ia kukuhkan Di setiap kepingan batu nama-Nya tertulis Panah yang di lepas dari tembok ini akan melayang jauh Orang bijak memborong kata-kata mereka di...


Lurus

0 komentar

Lurus mengacu ke depan hati seorang insan Bagai timbunan salju mendatarkan gunung-gunung Seperti hening malam mengenyahkan hiruk pikuk siang Sejuk bagai irama air sebuah pancuran Tak akan seseorang menjadi sesat jalan Jika di hatinya bersemayam sebuah ucapan: Hanya pada Tuhan kuletakkan kepercayaan Dialah cuma yang bisa menunjukkan jal...


Karam

0 komentar

Mataku membanjir rinduku kehendaknya Hatiku membakar di api nafsunya Dalam semua aku hapus Dalam banjir karam dalam api hangu...


Tarian Jiwa

0 komentar

Jiwa pencinta riang menari Waktu angin mengembus rampak mawarmu Tak pernah hatimu mencair, beku selamanya bagiku Dan batu hatiku berat dam karam Dalam danaumu yang teramat tenang Hidup adalah sajian kecil Yang lain mudah parah padamu Mereka tak butuh seni pelukis Buat menghiasi dindinya: Kau sendirilah yang membuatnya ajaib mempesona Sakit akan lebih baik, begitupun mati Di kakimu daripada hidup tanpa...


Kawanku

0 komentar

Jami Kawanku seharusnya bagai cermin cemerlang Memantukan cermin kelemahanku dari depan Tiada rasa dipendam jauh di dalam Bukan seperti sisir bergigi ratusan Menyelip, menyikat kesana kemari Menyikap, menyatakan kelemahanku dari belakan Seraya berlindung mencemoohku seorang demi seoran...