Haci Bayram Veli
Antara dua dunia Tuhanku membangun sebuah kota
Di tiap perkembangan kehadiran-Nya terasa
Sampai di sana, kulihat lantai pualamnya terbentang
Aku juga, dari batu dan tanah
yang sama dicipta
Murid-murid memecahkan batu yang akan ia kukuhkan
Di setiap kepingan batu nama-Nya tertulis
Panah yang di lepas dari tembok ini akan melayang jauh
Orang bijak memborong kata-kata mereka di kedai ini
Inilah kota hati, tiada kejinakan atau kebuasan
Suluruh jalannya bersimbah dara orang suci
Si pandai tahu, kekeliruan harus dienyahkan
Atas menara masjid Bayram berseru, terpujilah Tuhan
Lebih Menarik Lagi: