Jami
Kawanku seharusnya bagai cermin cemerlang
Memantukan cermin kelemahanku dari depan
Tiada rasa dipendam jauh di dalam
Bukan seperti sisir bergigi ratusan
Menyelip, menyikat kesana kemari
Menyikap, menyatakan kelemahanku dari belakan
Seraya berlindung mencemoohku seorang demi seorang.
Lebih Menarik Lagi: