Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka
yakinilah bahwa dia lebih baik dari dirimu.
Ucapkanlah dalam hatimu:
Bisa jadi kedudukannya di sisi Allah jauh lebih
baik dan lebih tinggi dariku.”
Jika bertemu dengan anak kecil, maka ucapkanlah
(dalam hatimu):
“Anak ini belum bermaksiat kepada Allah,
sedangkan diriku telah banyak bermaksiat
kepada-Nya. Tentu anak ini jauh lebih baik
dariku.”
yakinilah bahwa dia lebih baik dari dirimu.
Ucapkanlah dalam hatimu:
Bisa jadi kedudukannya di sisi Allah jauh lebih
baik dan lebih tinggi dariku.”
Jika bertemu dengan anak kecil, maka ucapkanlah
(dalam hatimu):
“Anak ini belum bermaksiat kepada Allah,
sedangkan diriku telah banyak bermaksiat
kepada-Nya. Tentu anak ini jauh lebih baik
dariku.”
Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (Dalam
hatimu):
“Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama
dariku, tentu dia lebih baik dariku.”
Jika bertemu dengan orang yang berilmu, maka
ucapkanlah (dalam hatimu):
“Orang ini memperoleh karunia yang tidak akan
kuperoleh, mencapai kedudukan yang tidak akan
pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak
kuketahui, dan dia mengamalkan ilmunya, tentu
dia lebih baik dariku.”
hatimu):
“Dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama
dariku, tentu dia lebih baik dariku.”
Jika bertemu dengan orang yang berilmu, maka
ucapkanlah (dalam hatimu):
“Orang ini memperoleh karunia yang tidak akan
kuperoleh, mencapai kedudukan yang tidak akan
pernah kucapai, mengetahui apa yang tidak
kuketahui, dan dia mengamalkan ilmunya, tentu
dia lebih baik dariku.”
Jika bertemu dengan seorang yang bodoh, maka
katakanlah (dalam hatimu):
“Orang ini bermaksiat kepada Allah karena dia
bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat
kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya.
Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan
umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”
katakanlah (dalam hatimu):
“Orang ini bermaksiat kepada Allah karena dia
bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat
kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya.
Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan
umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku.”
Jika bertemu dengan orang kafir, maka
katakanlah (dalam hatimu):
“Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak.
Bisa jadi di akhir usianya dia memeluk agama
islam dan beramal sholeh, dan bisa jadi di akhir
usia, diriku kufur dan berbuat buruk.”
katakanlah (dalam hatimu):
“Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak.
Bisa jadi di akhir usianya dia memeluk agama
islam dan beramal sholeh, dan bisa jadi di akhir
usia, diriku kufur dan berbuat buruk.”
sehingga kita tidak merasa "PALING" dan akan
selalu berbuat lebih BAIK lagi.
selalu berbuat lebih BAIK lagi.
Lebih Menarik Lagi: