Rahasia penciptaan, perintah, kitab-kitab, syariat, pahala dan siksa terpusat pada ayat Iyyaka na'budu wa iyyaka nastain, yang menjadi inti ubudiya dan tauhid.
Ayat inilah yang menjadi kesimpulan empat kitab, rangkuman makna kitab Taurat dan Injil serta Al qur,an. Dimana makna ke tiga kitab di atas terhimpun dalam Al qur,an dan makna Al qur,an terhimpun dalam surat- surat pendek. Makna-makna surat-surat yang pendek terhimpun dalam surat Al fatiha.
Makna - makna surat Al fatiha terhimpun dalam ayat Iyyaka na'budu wa iyyaka nastain.
Inilah dua kalimat yang di hadirkan oleh Allah, dimana iyyaka na'budu menjadi miliNya dan Wa iyyaka nastain di jadikanNya untuk hamba-hambaNya.
Karena ibadah adalah cinta dan penyembahan, menyembah artinya merendahkan diri dan tunduk.
Siapa yang mengaku cinta namun tidak tunduk, berarti bukan orang yang menyembah.
Siapa yang tunduk namun tidak cinta, maka bukan orang yang menyembah.
Karena disebut orang yang menyembah jika cinta dan tunduk.
Oleh karena itu orang yang mengingkari cinta hamba terhadap Allah adalah orang yang mengingkari hakikat ubudiyah sekaligus menafikan wujud Allah sebagai Dzat yang dia cinta.
Lebih Menarik Lagi:
0 Comments