1. Ungkapan paling jujur
Menangis adalah ungkapan
paling jujur tentang suara batin
manusia, yang melambangkan
kepasrahan total seorang hamba
pada Rabbnya. Itulah sebabnya
isak tangis gampang sekali
menetes ketika ada kematian
seseorang.
2. 10 Jenis Tangisan
Menurut Ibnu Qayyim, ada 10
Jenis Tangis yaitu : 1) Tangis
karena kasih sayang dan
kelembutan hati 2) Tangis karena
rasa takut 3) Tangis karena cinta
4) Tangis karena gembira 5)
Tangis karena menghadapi
penderitaan 6) Tangis karena
terlalu sedih 7) Tangis karena
terasa hina dan lemah 8) Tangis
untuk mendapat belas kasihan
orang 9) Tangis karena ikut-
ikutan orang menangis 10)
Tangis orang munafik, pura-pura
menangis.
3. Wanita lebih mudah menangis
Salah satu hormon yang keluar
saat menangis adalah hormon
prolaktin. Wanita lebih mudah
menangis karena memiliki
hormon prolaktin lebih tinggi
dibandingkan dengan laki-laki.
Tapi sebenarnya laki-laki dan
wanita sama-sama mudah
menangis, hanya saja untuk dua
hal berbeda. Laki-laki cenderung
menangis di saat-saat positif,
sedangkan wanita di saat negatif.
Hanya satu momen yang
membuat mereka kompak untuk
menangis, yaitu saat berduka dan
kehilangan.
4. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu
penglihatan seseorang, jadi
bukan hanya mata itu sendiri.
Cairan yang keluar dari mata
dapat mencegah dehidrasi pada
membran mata yang bisa
membuat penglihatan menjadi
kabur.
5. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup
air mata yang berfungsi sebagai
antibakteri alami. Di dalam air
mata terkandung cairan yang
disebut dengan lisozom yang
dapat membunuh sekitar 90-95
persen bakteri-bakteri yang
tertinggal dari keyboard
komputer, pegangan tangga,
bersin dan tempat-tempat yang
mengandung bakteri, hanya
dalam 5 menit.
6. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa
menurunkan level depresi karena
dengan menangis, mood
seseorang akan terangkat
kembali. Air mata yang dihasilkan
dari tipe menangis karena emosi
mengandung 24 persen protein
albumin yang berguna dalam
meregulasi sistem metabolisme
tubuh dibanding air mata yang
dihasilkan dari iritasi mata.
7. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William
Frey telah melakukan beberapa
studi tentang air mata dan
menemukan bahwa air mata yang
keluar dari hasil menangis karena
emosional ternyata mengandung
racun. Tapi jangan salah,
keluarnya air mata yang beracun
itu menandakan bahwa ia
membawa racun dari dalam tubuh
dan mengeluarkannya lewat
mata.
8. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa
mengurangi stres? Air mata
ternyata juga mengeluarkan
hormon stres yang terdapat
dalam tubuh yaitu endorphin
leucine-enkaphalin dan prolactin.
Selain menurunkan level stres, air
mata juga membantu melawan
penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh stres seperti
tekanan darah tinggi.
9. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik,
menangis juga bisa membantu
seseorang membangun sebuah
komunitas. Biasanya seseorang
menangis setelah menceritakan
masalahnya di depan teman-
temannya atau seseorang yang
bisa memberikan dukungan, dan
hal ini bisa meningkatkan
kemampuan berkomunikasi dan
juga bersosialisasi.
10. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa
demikian. Meskipun Anda didera
berbagai macam masalah dan
cobaan, namun setelah menangis
biasanya akan muncul perasaan
lega. Setelah menangis, sistem
limbik, otak dan jantung akan
menjadi lancar, dan hal itu
membuat seseorang merasa lebih
baik dan lega. Keluarkanlah
masalah di pikiranmu lewat
menangis, jangan dipendam
karena Anda bisa menangis
meledak-ledak.
11. Mencegah pilek dan flu
Air mata yang kita keluarkan
ketika menangis mengandung zat
Lisozim fluida yang mampu
membunuh 95% bakteri hanya
dalam hitungan menit. Sama
seperti hidung yang memiliki
rambut dan terowongan hidung
untuk mencegah kuman dan
bakteri masuk, mata kita memiliki
air mata untuk membantu
mencegah kita sakit.
12. Penghalang agresivitas
Orang yang sedang memuncak
tingkat emosinya, meletup
amarahnya biasanya akan berlaku
dan bersikap lebih agresif bahkan
bisa berdampak destruktif. Emosi
yang diluapkan dengan menangis
mampu menjadi penghalang
agresivitas. Seperti yang
diungkapkan Oren Hasson,
seorang ilmuwan dari Univesitas
Tel Aviv, Israel, bahwa dengan
air mata, seseorang sebenarnya
tengah menurunkan mekanisme
pertahanan dirinya dan
memberikan simbol dirinya
tengah menyerah.
13. Memberi efek menenangkan
Dalam sebuah penelitian ilmiah di
Amerika dan Belanda
menyebutkan bahwa mayoritas
orang merasa lebih baik secara
psikologi pasca menangis. Hanya
satu dari 10 orang yang
mengalami kondisi sebaliknya.
Hasil penelitian ini juga
menegaskan bahwa menangis
akan memberikan efek
menenangkan.
14. Membuka paru-paru bayi
Menangis adalah respon manusia
pertama kali ketika terlahir ke
dunia ini. Logisnya dia
tersenyum atau tertawa karena
keluar dari kegelapan kepada
cahaya. Tapi mungkin dia
menangis karena saking
gembiranya. Ada juga yang
menafsirkan bayi mengambil
napas untuk pertama kalinya
melalui perubahan peredaran
darah dan dengan menangis
membantu membuka sirkulasi
untuk mengirim oksigen melalui
paru-paru. Tangisan pada bayi
tersebut membantu membuka
paru-parunya agar bisa
menghirup oksigen. Dan masih
ada penafsiran medis lainnya.
15. Tanda sentuhan setan
Rasulullah memberikan
penjelasan tentang hal bahwa
menangisnya bayi saat lahir
adalah karena “sentuhan” setan.
Sehingga pada saat itu orang tua
dianjurkan untuk
mengumandangkan adzan di
telinga bayi. Karena itu, rata-rata
bayi yang diadzani akan terdiam
atau tenang.
16. Dapat naungan pada hari kiamat
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
dinaunginya pada hari yang tidak
ada naungan kecuali naungan-
Nya. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda : “Ada
7 golongan yang akan dinaungi
oleh Allah di bawah naungan-
Nya, pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya :
1) Imam (pemimpin) yang adil 2)
pemuda yang tumbuh dalam
ibadah kepada Rabb-Nya 3)
seseorang yang hatinya terkait
dengan masjid 4) dua orang yang
saling mencintai karena Allah 5)
seorang laki-laki yang dibujuk
oleh wanita yang memiliki
kedudukan lagi berparas cantik,
lalu ia berkata : ‘Sesungguhnya
aku takut kepada Allah' 6)
Seseorang yang bershadaqah
secara sembunyi sembunyi,
sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya 7) dan
Seseorang yang menyendiri
untuk mengingat Allah, lalu
berlinanglah air matanya.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
17. Tidak akan masuk Neraka
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala tidak
akan masuk Neraka, bahkan api
Neraka tidak akan pernah
menyentuhnya. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : “Dua mata, yang
keduanya tidak akan tersentuh
api Neraka : yaitu 1) Mata yang
menangis karena takut kepada
Allah, 2) mata yang dimalam hari
berjaga-jaga (dari musuh) di
jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
18. Mendapat kecintaan Allah
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
mendapatkan keberuntungan
dengan memperoleh kecintaan
Allah Ta’ala atas mereka.
Rasullullah Sallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Tidak ada
sesuatu yang lebih dicintai Allah
daripada dua tetes dan dua
bekas : yaitu tetesan air mata
karena takut kepada Allah, dan
tetesan darah yang tumpah di
jalan allah. Adapun dua bekas
yaitu bekas dijalan Allah, dan
bekas dalam menjalankan apa-
apa yang difardhukan oleh
Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
19. Mendapat pohon surga
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
mendapatkan keberuntungan
dengan pohon Thuba di surga.
Thuba adalah sebuah pohon di
surga sejauh perjalanan seratus
tahun. Pakaian penduduk surga
keluar dari tangkai-tangkai
kelopak bunganya. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda : “Thuba bagi orang
yang dapat mengendalikan
lidahnya, orang yang rumahnya
meluaskan dirinya, dan orang
yang menangis karena
kesalahan-
kesalahannya.” (Dihasankan
Syaikh al-Albani)
20. Digolongkan sebagai muttaqin
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
mendapatkan keberuntungan
dengan digolongkan sebagai
orang-orang yang taat kepada
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
terhadap perintahnya untuk
menangis karena takut kepada
Allah. Seorang sahabat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bertanya kepada beliau :
“Wahai Rasulullah, apakah an-
Najaah (keselamatan) itu” Maka
beliau bersabda : “Kendalikan
lidahmu, hendaknya rumahmu
meluaskanmu, dan menangislah
atas kesalahan-
kesalahanmu.” (HR. At-Tirmidzi)
21. Meneladani Rasul
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
mendapatkan bagian dari
meneladani Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan para
sahabatnya. Ia akan mendapatkan
kenikmatan dan kemuliaan
dengannya. Termasuk petunjuk
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan para sahabat beliau
sepeninggalnya adalah menangis
karena takut kepada Allah.
22. Meneladani para Nabi
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala akan
mendapatkan bagian dari
meneladani para Nabi yang telah
Allah berikan kenikmatan kepada
mereka. Allah Ta’ala berfirman :
“Mereka itu adalah orang-orang
yang telah diberi kenikmatan
oleh Allah, yaitu para Nabi dari
keturunan Adam, dan dari orang-
orang yang kami angkat bersama
Nuh, dan dari keturunan Ibrahim
dan Isra-il, dan dari orang-orang
yang telah kami beri petunjuk
dan telah kami pilih. Apabila
dibacakan ayat-ayat Allah Yang
Maha Pemurah kepada mereka,
maka mereka menyungkur
dengan bersujud dan
menangis.” (QS. Maryam : 58)
23. Menambah keimanan
Orang yang menangis karena
takut kepada Allah ta’ala,
keimanannya mereka akan
ditambah oleh Allah. Ahlus
sunnah wa jama’ah berkeyakinan
bahwa keimanan seseorang akan
bertambah dengan ketaatan dan
akan berkurang dengan maksiat.
Menangis karena takut kepada
Allah merupakan salah satu
ketaatan yang mulia dan paling
dicintai Allah karena peranannya
sangat jelas dalam menambah
keimanan seseorang.
24. Tangisan Rasulullah
Abdullah bin Asy-Syikkhiir
radhiallahu ‘anhu berkata : “Aku
melihat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengimami
kami dan di dada beliau ada
suara sebagaimana suara air
yang sedang mendidih karena
tangisan” (HR. Abu Dawud, At-
Thirmidzi dan An-Nasa'i)
25. Tangisan Abu Bakar As Shiddiq
Tatkala sakit yang menyebabkan
Rasulullah meninggal, ia
berkata : “Perintahlah Abu Bakar
agar menjadi imam sholat orang-
orang” Maka Aisyah berkata :
“Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Abu Bakar adalah
seorang yang lembut, jika ia
membaca AL-Qur’an maka ia
tidak bisa menahan air matanya.
Kalau seandainya engkau
memerintahkan selain Abu Bakar
untuk menjadi imam.” (HR.
Bukhari)
26. Tangisan Umar bin Khattab
“Umar bin Al-Khottoob
mengimami kami sholat subuh,
lalu ia membaca surat Yusuf
hingga akhirnya sampai pada
ayat “Dan kedua mata Ya’qub
menjadi putih karena Kesedihan
dan Dia adalah seorang yang
menahan amarahnya (terhadap
anak-anaknya)” (QS Yusuf : 84),
maka Umarpun menangis hingga
tidak mampu melanjutkan
bacaannya lalu iapun
ruku” (Syarah Shahih Al-
Bukhari). “Umar bin Al-Khottoob
pernah membaca firman Allah
“Sesungguhnya azab Tuhanmu
pasti terjadi, tidak seorangpun
yang dapat menolaknya” (QS At-
Thuur : 7-8), maka beliaupun
sesak nafas hingga akhirnya
beliau dibesuk karenanya selama
20 hari” (Diriwayatkan oleh Ibnu
Katsir)
27. Tangisan Umar bin Abdul Azis
Diriwayatkan dari Abdus-Salam,
mantan budak Maslamah bin
Abdul Malik, dia berkata : “ Umar
bin Abdul Aziz pernah menangis,
melihat ia menangis, istrinya dan
semua anggota keluarganya pun
ikut menangis, padahal mereka
tidak tahu persis apa pasalnya
mereka ikut-ikutan menangis”.
Setelah suasana reda, Fathimah,
istrinya bertanya : “Demi ayahku
sebagai jaminan, wahai Amirul
Mukminin, apa yang membuat
engkau menangis? “. Umar bin
Abdul aziz menjawab, “ Wahai
fathimah, aku ingat akan
persimpangan jalan manusia
takkala berada di hadapan Allah,
bagaimana sebagian diantara
mereka berada di sorga dan
sebagian lain berada di neraka”.
Jadi, menangislah. Teteskan air
mata. Lembutkan hati. Luluhkan
jiwa. Khusyuklah kepada Allah.
Niscaya kita sehat jiwa raga
dan selamat di akhirat.
Lebih Menarik Lagi: