Tersapu sutera pigura
Dengan nilam hitam kelam
Berpadaman lentra alit
Beratus ribu diatas langit
Seketika sekejap mata
Segala ada menekan dada
Nafas nipis berlindung guring
Mati suara dunia cahaya
Gugur badanku lemah
Mati api di dalam hati
Terhenti dawai pesawat diriku
Tersungkum sujud mencium -tanah
Cahaya suci nirwana pelangi
Harum sekuntum bunga- rahasia
Menyinggung dadaku terlantar sunyi
Seperti hauri dengan kapaknya
Rupanya ia mutiara-jiwaku
Yang kuselami di lautan masa
Gewang canggainya menyentuh rindu
Tetapi aku tiada merasa...
Lebih Menarik Lagi: