Insya Allah ini baru al ulama,u warosatul ambiya'
Ulama itu pewaris para Nabi.
Namanya juga warisan, tidaklah seperti yang kita inginkan yaitu menjadi pewaris tunggal. Artinya bisa saja bagiannya adalah setengah,seperempat,sepertiga,seperenam,seperdelapan.
Sangatlah tidak gampang menjadi pewaris tunggal, so jangan menuntut para ulama berlebihan kalau memang ulama tersebut dapat warisan ilmu para Nabi perempat,perenam,perdelapan bahkan mahjub alias tidak dapat or tidak alim2 walau belajar ilmu agama dalam waktu puluhan tahun.
Ulama juga harus tahu diri dapat berapa persen sich warisan para Nabi aku ini ? Jangan sok tau,kalau mang ga tau bilang gak tahu.
Para ummat patut mencurigai ulama yang serba tahu,karena pewaris tunggal itu hanya sedikit. Wallahualam
Lebih Menarik Lagi: