Seberapa sering Manusia mempersalahkan dan Membenarkanmu? | Blog Legenda Tauhid

Seberapa sering Manusia mempersalahkan dan Membenarkanmu?


20.27 |

Suatu hari seorang ayah  dan anak berjalan sambil menuntun kuda mereka melewati perkampungan,

lalu orang kampung bergosip :
lihat betapa bodohnya mereka dua itu,sekiranya pintar dikit niscaya mereka naik kuda itu,begitu kan mubazir,

lalu mereka dua naikilah kuda itu,sampai tengah jalan,di digosipin lagi oleh orang kampung:
bena-benar tidak punya hati mereka dua itu,masa kuda di naiki,

kan kasihan kudanya kepanasan di naiki orang dua.
Akhirnya ayah turun anak naik di atas kuda,sampai di tengah jalan di gosipin lagi :

lihat itu anak biadab enak-enak naik kuda orang tua menuntun,dasar kurang ajar itu anak.
Lalu anak di turunkan sang ayah naik kuda,
di tuntutan lah kuda itu oleh anaknya,berkata masyarakat;
tega amat itu orang tua masa anaknya suruh nuntun ayahnya enak-enak naik kuda,dasar bapaknya gak punya perasaan.

Akhir  sang ayah turun dan lepaskan kuda itu biar dia hidup bebas di alam liar.

Apa yang terjadi ?? Ternyata masyarakat makin geram dan mencaci maki,mereka berkata,sungguh bodoh orang dua itu,tidak tahu manfaat kuda bagus-bagus di lepas ke hutan sia-sia

Kesimpulan cerita ini adalah: menunjukkan betapapun kamu berbuat baik selalu salah dan di salahkan oleh orang dan itu watak manusia jadi jangan pernah cari kebenaran dan pembenaran dari manusia,

cukup Allah dan rosulullah saksinya,gak perlu dan gak penting kata orang .
So Bapak Presiden Joko Widodo jangan menghiraukan ocehan orang,selagi bapak yakin tindakan bapak  baik dan benar maka lanjut terus  sampai darah penghabisan
Demi bangsa dan negara kita.


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar