Sifat Allah

Bab menyatakan sifat Allah pada diri kita dan sifat muhamad serta dinding Allah dengan hamba.Allah itu badan yang kuasa dan Nyawa itu hamba olehAllah, dan Nyawa itu ada di dalam diri kita ini
.Adapun Allah itu di dalam Muha-
mad,artinya Nyawa Muhamad ini
lah yang di kehendaki dan bernama Allah lagi belum tazalli, karena
Allah lagi sendirinya. Adapun Allah
itu ghoib pada Muhamad dan muhamad ghoib pada Allah, karena
Allah itu berdiri seperti Alif yang
bernama KUNHI DZAT lagi Tuhan
sendirinya, yaitu nyawa muhamad
Dan muhamad itu adalah Nyawa ki
ta. Dari penjelas dan kejelasan ini,
maka dapat di simpulkan bahwa :
* Jasmani itu badan Ruhani dan Ru
hari badan Nurani dan Nurani itu
badan Ruh Idzofi, Oleh sebab inilah Allah menjadi sebab kekal
nya hidup MANUSIA, tempatnya
di dalaw yang terang, inilah pada
ngan saya, maka inilah yang kuasa pada kuasa pada diri manusia. dan
dia bernama Alif istighna, artinya
Allah yang maha kuasa lagi maha
kaya. dan asyik pandang -meman
dang dengannya tidaklah akan ber
kesudahan, Nyawapun demikian ju
ga, tiada berkeputusan serta berke
sudahan lagi,pandang dan pujinya
kepada Allah, Allah tidak lupa sedi
kitpun kepada hamba,demian pula
Nyawa tidak sedikitpun lupa pandanganya kepada Allah. Bermu
la jika orang bertanya,Bagaimana
makrifa muhamad itu ? maka eng
kau katakan bah nabi muhamad itu  tiada bermakrifat, karena se
kutu dengan Allah, padahal yang
bernama illalallah itu muhamad
jua, sebab yang bernama Allah i
tu muhamad. Adapun aku di dalam
muhahad dan muhamad dh dalam
rosulullah jua,artinya pesuruh Allah. Dan tatkala Allah ghoib sen
dirinya maka ia namanya KUNHI
DZAT. Adapun yang benama muha
mad itu Allah dan yang bernama
Allah itu muhamad jua, maka mis
ra pada wujud kita ini. Maka bara
ng siapa meninggalkan kekayaan
Allah di dalam dunia ini dan men
yerahkan imannya dengan makri
fat maka Af,al Allah namanya dan
barang siapa ridho menggalkan karunia Allah dengan tulus maka
shidiq namanya. Mal sampailah
makrifatnya dan pendengarannya,
pencium, dan pengerasanya dan
fi,ilnya maka putuslagp makrifat orang itu dan disanalah pertemuan
Allah dengan hambanya. maka dia
lagi yang memperoleh rahasia Allah siapa yang tahu pendengar
pengeliha,pengerasa,pengenalan dan sebagainya maka makrifat seperti                                     ini bersekutu dengan Allah dan tida berhakikat lagi ma
ka kafirlah ia. Karena orang yang
sempurna makrifatnya akan merasakan 

nikmat surga dan tatkala makrifatmu itu lenyap
maka akan ada terang tiada ter
hingga sedang keatas, kebawah ke kanan, ke kiri,ke depan,kebelakang
tidak terbatas. pada saat itu berdi
ri seperrti ALIF di dalam terang itu maka dialah......             
namai Alif istighna karena ia ber
kuasa berdiri sendirinya dan mendirikan yang lain.

Lebih Menarik Lagi: