Nafsu itu tinta bagai bolpen, bagai bensin bagi kendaraan. dapat kita bayangkan apa manfaat kendaraan tanpa bensin ? sebagus apapun, seindah apapun dan semahal apapun kendaraan, tidaklah bermanfaat tanpa bensin. maka ketahuilah bahwa pesawat tidak dapat mengantar anda ke berbagai daerah di Indonesia. Tidaklah dapat motor dan mobil mengantarkan anda menempuh berkilo-kilo mil. Demikian juga dengan kehidupan dan penghidupan ini tanpa Nafsu niscaya lumpuh,sepi,sunyi senyap, akhirnya tidak ada budaya,peradaban apalagi teknologi/ IPTEK. Namun apa yang terjadi ? kalau tempat bensin di isi dengan solar.. bahan bakar pesawat di isi dengan minyak tanah ?? Demikian juga dengan nafsu, Harus di di arahkan sesuai perintah Allah dan tuntunan Rosulullah. Seperti nafsu birahi di salurkan dengan cara menikah. nafsu minum dengan air -bukan bir-toak-arak. Nafsu ibadah dengan Ilmul ya-ainul yakin hakul yakin-tamalul yakin dll. Dari uraian diatas dapat di gelar macamnya nafsu 7 dan masing-masing bagian-bagiannya. 1. Nafsu amarah. Bagiannya ada 7 yaitu Bakhil-Rakus dunia-bodoh-Takabur-hasud-Tamak-cpt marah. 2. Nafsu lawwamah. bagiannya ada 8 yaitu Mencelah-dusta-ujub-mggunjing,riya',aniaya,tipu,pelupa. 3. Nafsu Mulhimah.bagiannya ada 7 yaitu dermawan-teriman-lapang dada-dapat menahan amarah-tobat-sabar-dan tahan/kuat.lalu no 4. Nafsu Mutma'innah. bagiannya ada 6, yaitu Balas-kasih-ibadah-sabar-ridho-dan khouf atau takut. 5. Nafsu Rodhiyah.cabangny ada 5
yaitu Mulya-Zuhud/sederhana- waro-Riyadloh-wafa'/tepati janji. 6. Nafsu mardhiyah. bagiannya ada 4, yaitu tarkuma siwallah/meninggalkawm selain Allah di hati,pikiran,dan perasaan-Belas kasih kepada sesama makhluk-memaafkan kesalahan sesama makhluk-mengeluarkan kegelapan makhluk menuju ilmu Allah. Yg ke 7. Nafsu ubudiyyah. bagiannya ada 4 yaitu Ilmul yaqin-ainul yaqin-haqqul yaqin-dan tamaalul yaqin. dari tujuh macam nafsu inilah pada intinya. para pembaca bisa mencari dalil Naqli di dalam Al qur,an karena saya hanya menyampaikan kesimpulannya saja, jadi tidak banyak menyertakan dalil2. Wallahu a'lam.
Lebih Menarik Lagi:
0 Comments