beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana romantis selama bercinta | Blog Legenda Tauhid

Friday,March 14,2025

beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana romantis selama bercinta


23.28 |

Bagi wanita, seks bukan cuma aktivitas intim bersama pasangan. Jadi pria perlu memperlakukan pasangannya dengan cara-cara seperti yang dilansir dari Mag for Women ini jika ingin semakin dicintai.
Mengobrol
Tidak perlu mengobrol panjang lebar ketika bercinta. Diam saja sepanjang aktivitas seksual juga tidak membantu. Wanita lebih suka obrolan kecil seperti ungkapan sayang dengan pasangan selama bercinta.
Fantasi seksual
Beberapa wanita punya fantasi seksual seperti ingin digelitik di bagian tertentu atau ditampar pantatnya. Jadi pria sebaiknya berusaha memenuhi fantasi seksual tersebut karena wanita sangat menyukainya.
Kaus kaki
Jangan pernah mengenakan kaus kaki ketika bercinta, wanita tidak suka kebiasaan pria yang satu itu. Sebab menurut sebagian besar wanita, daerah yang berkeringat dan ditutupi membuat pria terlihat tidak seksi.
Setelah seks
Ada banyak kelakuan pria setelah bercinta, misalnya tidur atau malah pergi begitu saja. Wanita lebih suka dengan pria yang membuka obrolan setelah seks. Menurut mereka hal itu mampu meningkatkan keintiman.
Pujian
Wanita suka dipuji. Jadi selama bercinta, pria perlu memuji bentuk tubuh wanita atau kelebihannya di atas ranjang. Dengan memuji, terkadang pria bisa mendapatkan keinginannya ketika bercinta.
Romantis

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan suasana romantis selama bercinta. Misalnya menyalakan lilin atau menggunakan wewangian. Lakukan itu demi menjadi pria romantis yang disukai wanita.
Itulah beberapa perlakuan pria yang disukai wanita selama bercinta. Sudah pernah memberikannya pada pasangan ?

Adapun hal-hal yang harus di hindari saat bercinta adalah sebagai berikut :

1. Terlalu Posesif
Mungkin pertama saat kita berlaku posesif kepada pasangan akan membuat kita seperti memiliki. Namun ungkapan memiliki yang berlebihan dan disalurkan melalui sifat posesif yang berlebihan kepada pasangan akan membuat pasangan merasa tertekan dan tidak nyaman.
Perasaan merasa ditekan dan terkontrol akan dirasakan oleh pasangan. Dan semakin lama akan semakin jenuh, sehingga akan membuat jauh dari pasangan. Sifat posesif yang berlebihan akan memicu keretakan dalam hubungan percintaan.
2. Mudah Curga
Sifat mudah curiga ini harus dihindari dalam kisah percintaan. Pasalnya, kepercayaan adalah tiang utama dalam menjalin suatu hubungan. Hubungan percintaan tidak akan bisa bertahan lama tanpa suatu kepercayaan.
Sifat mudah curiga atau rasa kurang percaya akan membuat kita selalu berfikiran buruk terhadap pasangan. Jika kamu terlalu mudah curiga kepada pasanganmu, pasanganmu akan merasa tertekan dan tidak dihargai sehingga akan membuat dia merasa seperti terhakimi atas sesuatu yang sebenarnya masih belum jelas. Jika hal ini diteruskan maka akan membuat keretakan serius pada hubungan kamu.
3. Terlalu Mengontrol
Setiap manusia memiliki keinginan untuk bebas, bebas melakukan sesuatu yang dia inginkan. Hal ini juga berlaku bagi suatu pasangan. Meskipun kamu terikat dengan dia karena satu hubungan percintaan. Namun, jika kamu terlalu mengatur dan mengendalikan segala hal tentang dia, maka dia akan merasa tidak nyaman.
Rasa nyaman sangat penting untuk menjaga hubungan percintaan agar tetap harmonis. Jika pasangan kamu sudah merasa tidak nyaman saat berada didekatmu, dia akan menjauh darimu.
4. Kurang Komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa bertahan tanpa orang lain. Dan saat berhubungan dengan orang lain manusia perlu melakukan komunikasi. Begitu juga dengan pasangan. Kamu tidak bisa tetap bersama tanpa melakukan komunikasi.
Semua pasangan membutuhkan waktu untuk bersama. Jadi usahan untuk terus menjaga komunikasi antar pasangan. Jangan biarkan kesibukan dan jarak membuat anda dan dia menjadi jarang bersama atau berkomunikasi. Sebab, kurangnya komunikasi adalah salah satu alasan pemicu keretakan dalam hubungan percintaan.


Lebih Menarik Lagi:

Related Posts



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar