Boleh personal branding di blog ? | Blog Legenda Tauhid

Boleh personal branding di blog ?


07.47 |

Ada sedikit kesalah pahaman tentang personal branding. 
 Pada dasarnya ada dua macam cara terbentuknya personal branding, jika dikaitkan dengan dunia blog, yaitu:
  1. Secara sengaja. Artinya, ada upaya sadar dan disengaja yang dimaksudkan untuk membentuk apa yang disebut sebagai personal branding tersebut. Saya rasa ini juga dipengaruhi oleh banyak bermunculannya tulisan-tulisan yang membahas tentang tips atau cara membentuk personal branding melalui blog atau aktivitas ‘ngeblog’ (blogging).
    Apakah cara disengaja ini sah? Tentu saja. Tidak ada salahnya kita secara sengaja mengupayakan terbentuknya brand atau karakter, baik itu pada diri kita selaku narablog (blogger), maupun pada blog yang kita bangun dan kembangkan. Kita bisa pula secara sengaja membentuk citra (pencitraan?) tertentu, entah itu lewat desain blog, gaya penulisan, gaya berkomentar, dan sebagainya.
    Masalahnya ialah jika hal-hal yang disengaja tersebut terlalu diniatkan untuk membentuk personal branding. Terlebih lagi jika dilakukan secara tidak tulus, tidak jujur, dan atau tidak sesuai dengan kecenderungan diri kita yang sebenarnya. Terlalu mengejar personal branding juga bisa membuat kita mengabaikan hal-hal lain yang lebih penting atau lebih hakiki. Kita bisa jadi akan terlalu fokus dan sibuk membuat pencitraan.
    Inilah yang saya anggap salah kaprah.
  2. Secara tidak sengaja. Nah, proses inilah yang semestinya terjadi jika dikaitkan dengan terbentuknya personal branding di dunia blogging. Artinya, semua terjadi secara alamiah tanpa disengaja atau lebih tepatnya tanpa diniatkan untuk mengejar/membentuk brand. Fokus dan energi akan lebih tercurah untuk hal-hal lain yang lebih penting serta lebih hakiki. Bukan lagi mengejar terbentuknya personal branding.
Jadi? Lupakan soal branding. Biarkan proses alami yang akan membentuknya secara otomatis! Percayalah. Tanpa kita upayakan pun, ia akan terbentuk dengan sendirinya (jika kita fokus kepada hal-hal lain yang lebih penting dan lebih hakiki).


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar