Baik sangka dan optimis | Blog Legenda Tauhid

Baik sangka dan optimis


20.22 |

Apakah gelas ini
berisi setengah penuh, setengah kosong, atau
penuh?” tanya seorang teman kepada saya
lewat e-mail. Tanpa pikir panjang lagi, saya
jawab e-mail-nya, ”Gelas itu berisi setengah
penuh karena saya termasuk orang yang selalu
berpikir positif dan optimis."
Tak lama kemudian, saya menerima email lagi
yang menyatakan bahwa jawaban saya salah.
Saya jadi penasaran untuk mencari tahu
jawaban yang benar. Karena, yang saya ketahui
selama ini jawabannya adalah gelas itu berisi
setengah penuh.
Ternyata, jawabnya bukan setengah penuh
atau kosong, namun gelas itu isinya penuh.
Lalu, saya memberikan argumentasi,
“Bukankah airnya hanya setengah?”.
“Anda betul, yang tampak mata memang
setengah gelas air. Namun, yang tak tampak
mata adalah setengah gelas udara,” sanggah
teman saya itu. Kemudian, teman saya itu
menunjukkan buku Cracking the Millionaire
C.O.D.E yang ditulis oleh Mark Victor Hansen
dan Robert G Allen (2006), yang menjelaskan
bahwa jawaban saya tadi itu kurang tepat.
Kemudian saya berpikir, “Betul juga apa
yang disampaikan teman saya itu, bahwa di
balik yang isi itu ada udara yang mengandung
oksigen, yang membuat kita dapat bernapas
dan hidup”.Lebih jauh lagi saya berpikir, “Kalau
saja tidak ada udara dalam tiga puluh menit,
saya akan mati karena tidak dapat menghirup
oksigen”.
Nah, pernahkah kita bersyukur betapa
besar nikmat hidup yang diberikan oleh Allah
SWT? Selama ini, kita hanya melihat yang
kasat mata saja. Padahal, di balik yang kasat
mata itu tersimpan kekuatan yang
mahadahsyat.
Begitu juga barangkali saat Anda
memberikan sejumlah dana untuk amal dan
sedekah. Secara kasat dana Anda berkurang.
Namun, di balik itu Anda menciptakan ruang
hampa yang akan diisi oleh—bisa jadi—rezeki
atau keberhasilan-keberhasilan lain dalam
kehidupan Anda.
Sebagaimana yang difirmankan dalam Al
Qur’an:
“Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Alla
adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh butir, pada setiap
butir seratus biji, dan Allah
melipatgandakan bagi barang siapa saja
yang Dia kehendaki. Da,n Allah maha
luas (karunia-Nya) lagi Maha
mengetahui”.
(QS. Albaqarah: 261)
Kesimpulannya, di balik yang kasat mata
itu tersimpan kekuatan yang maha dahsyat.
Pada saat Anda memberikan sejumlah dana
untuk amal dan sedekah, pada hakekatnya
Anda menciptakan ruang hampa atau vakum,
yang akan diisi atau menarik berbagai
kemudahan-kemudahan. Bisa jadi diisi atau
menarik kemudahan-kemudahan pada saat
Anda berusaha, sehingga Anda mendapatkan
hasil yang berlipat ganda, atau keberhasilan-
keberhasilan lain dalam kehidupan Anda.


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar