Telinga adalah tenpat lalu suara, mata adalah pencinta yang menyatu dengan Kekasih;
Mata adalah karunia yang nyata, sedang telinga hanya memiliki kata-kata yang mengandung janji.
Dalam pendengaran terdapat perubahan sifat; dalam pengelihatan, perubahan mengenai inti.
Jika pengetahuan tentang api ditentukan oleh kata-kata semata, masaklah ia dengan api !
Ilham yang pasti takkan kau peroleh sebelum kau terbakar:
Jika kau inginkan kepastian, duduklah dalam api!
Bila telinga halus, ia menjadi mata; kata terjerat dan tak dapat mencapai haqiqat
Lebih Menarik Lagi: