SETIAP kisah dalam Al Qur’an merupakan kisah-kisah yang selalu terulang di setiap zaman, hingga waktu di mana kita hidup, selalu kita temukan di dalamnya banyak yang menjadi “Fir’aun” atau “Ashabul Kahfi” yang kabur demi agamanya. Juga kita menemukan “Qarun” yang menyembah harta benda dan emas, dan menganggap bahwa dia tidak membutuhkan Allah.
Oleh karena itu tokoh-tokoh dalam kisah-kisah Al-Qur’an selalu abstrak (tidak diketahui namanya yang pasti) kecuali satu kisah yaitu kisah Nabi Isa bin Maryam, dan Maryam binti Imran. Kenapa? Karena kisah tersebut merupakan mu’jizat yang tidak akan pernah terulang. Oleh karena itu Allah menjelaskan namanya kepada kita dan bersabda “Maryam binti Imran” dalam Al-Qur'an
“Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta’at,” (QS At Tahrim:12).
Lebih Menarik Lagi: