barangkali malam ini, renjana merajuk rembulan disana
menusuk pahatan-pahatan paras yang dulu berkasih mesra
sebongkah masa lalu yang memaksa terukir baru
meski warnanya pudar luntur terbawa sayap angin lalu
aku yang sedang mencari
mimpi diantara semak belukar berduri
yang pernah terjanji
dulu, di lautan padang pasir pagi
dulu, di samudera benak yang bermalamkan elegi
silam mengatakan
seandainya berjumpa masa depan
jangan kembali untuk sekedar berbujuk kenangan
karena tlah tersapu hujan akhir tahun lalu
di atap-atap yang tak terjangkau rindu
dan terbenam sunyi di nisan masa lalu
kini
aku berjejak disini
di lantai menara yang tinggi
tak terlihat lagi batu-batu pijak yang antarkan kaki-kaki
tak lagi terdengar angin mencumbu sinar matahari
tak ada lagi
Lebih Menarik Lagi: