Belajar puisi | Blog Legenda Tauhid

Belajar puisi


11.04 |

Terkelupas
 
Terasa yang kau rasa pada diriku...
Satu demi satu
Artimu terkelupas...

Kau gersang
Karna kepanasan
Kau banjir
Karna kehujanan...

Hidupmu dingin,
Keras seperti es...
Embun pagi hari
Selalu membasahi pipi

Pikiranmu kacau
Inderamu penuh air
Dan hatimu membungkam..
Jangan biarkan kabut ini menutup jalanmu...



 PUISI GALAU

Ada satu yang membuatku sedih
Hatiku teriris pedih
Aku ingin menangis
Kenapa harus menangis

Bermacam perasaan bercampur di dalam jiwa
Gundah gulana mungkin itu yang kurasa
Kecewa dengan semua yang tlah terjadi
Apakah memang begitu

Anganku melayang jauh sekali ke angkasa
Pikiran berbaur dengan perasaan
Sepi……..
Kenapa jadi sepi yang kurasakan

Kenapa keramaian berubah jadi kesuyian
Kenapa semua kawan sepertinya jadi lawan
Kenapa tak ada seorangpun yang perduli
Kanapa semua orang tak menghiraukanku

Aku sendirian… .
Terpenjara dalam kegalauan
Terkurung dalam kesendirian
Terperangkap di lembah tanpa tujuan

Kenapa aku jadi seperti ini
Padahal aku kan gak seperti ini
Kegalauan telah membuntukan pikiran
Telah menjauhkan dari kebenaran

Kenapa perasaan ini harus ada
Adakah jalan untuk ku keluar
Adakah yang kan membantuku keluar dari semua ini
Adakah orang yang perduli padaku



Lebih Menarik Lagi:


Comments
1 Comments

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sudah bagus pak puisinya

Posting Komentar