Assalamualaikum. Bagaimana khab
ar Sahabat Blogger ? semoga dalam pelu kan kasih sayang Allah, sang pemilik hidup dan mati.
Amma ba'du.
Kita lanjutkan pembahasan Kitab sirrul asrar ( Rahasianya Rahasia )
Telah berkata Al muallif.
Bahwa Untuk selalu ingat tempat asal ya'ni alam LAHUT, maka harus
ada Basyirah. Basyirah,dapat terbu
ka dengan dua ilmu, seperti di seb
utkan postingan sebelumnya. yaitu
1. Ilmu Dzohir, yaitu syariat
2. Ilmu Bathin, yaitu makrifat
Adapun syariat untuk jasad kita ser
ta makrifat untuk bathin kita.ke 2
ilmu ini harus senyawa, agar mem
buahkan hakikat, seperti pohon dn
daun yang menghasilkan buah. fir
man Allah Qs.Arrahman:19-20. "
Dia membiarkan dua lautan meng
alir yang keduanya ketemu, antara
keduanya ada batas yang tidak di lampaui oleh masing - masing" de
ngan kata lain, ilmu dzohir saja ti
dak cukup untuk sampai pada haki
kat, artinya tidak akan sampai pada
inti dan tujuan ibadah. oleh karena
nya perpaduan ke duanyalah yang dapat memwujudkan ibadah yang sempurna.fimanNya Qs. Adzariyat ayat 56. Dan Aku ciptakan jin serta
manusia supaya beribada pada-Ku.
Ibadah dengan sempurna tak akan terwujud tanpa Makrifat, makrifat dapat terwujud setelah member
sihkan noda-noda yang menghal
angi cermin hati. Kemudian hati bersih baru lah manusia dapat me
lihat indahnya sesuatu yang terpe
ndam dan tertutup di dalam rasa di lubuk hati. Dapat dikatakan Allah mengadakan Manusia, tujuan
utamanya adalah agar manusia ma'
rifat akan Allah Al Jalal.
Marifat ada 2 macam, yaitu makri
fat akan sifat Allah dan Makrifat akan Dzat Allah. Adapun makrifat
sifat adalah tugasnya jasad di dunia
dan akhirat" alam Lahut " sejak manusi hidup di dunia. firmanNya
" Ku perkuat manusia dengan Ruh Al-Qudtsi Qs.Al-Baqarah ayat 87.
Seluruh Manusia di perkuat oleh Ruh al qudsti yang ada di dalam dirinya. Makrifat dzohir dan makri
fat batin dapat di raih tatkala 2 ilmu tersebut besenyawa. Ketahuilah manusia memerlukan ilmu syariat, supaya badan ada kegiatan, yang dapat mengantar kan kepada makrifat sifat, yaitu Darajat. Lalu ilmu batin, agar ruh nya ada kegiatan yang dapat meng hantarkan pada makrifat Dzat. Untuk dua tujuan ini manusia harus meninggal semua larangan syariat dan thariqat.
Alam Makrifat
Yang dimaksud Alam makrifat adalah alam LAHUT, yaitu negeri asal tempat di ciptakannya Ruh Al-Qudtsi dalam wujud terbaik. Yang di maksud ruh Al -Qudtsi ialah hakikat manusia yang di simpan di lubuk hati. Keberadaannya dapat di ketahui dengan taubat dan talqin serta mudawamah ( menga malkan dengan terus menerus ) kalimat La Ila Illah Allah. Pertama dengan lidah fisik. kalau hatinya sudah hidup beralih dengan lidah hatinya. Ahli Tasawuf menamakan Ruh Al -Qudtsi dengan sebutan TIFLUL MA'ANI ( Bayi ma'ani ) karena Ia maknawiyah Qudtsiyyah.
Pemberian nama Tiflul ma'ani di dasarkan kepada.
1. Ia lahir dari hati seperti lahirnya
bayi dari rahim ibu dan ia diurus serta di besarkan hingga dewasa.
2. Dalam mendidik anak-anak tentan keislaman, ilmu yang di dahulukan adalah ilmu makrifat, begitu pula bagi bayi ma'ani ini.
3. Bayi bersih dari segala kotoran dosa lahiriyah. begitu pula bayi ma'nawi, ia bersih dari syirik dan ghaflah' ( lupa kepada Allah ).
4. Bayi ma'nawi merupakan aikon kesucian karena anak-anak pada umumnya suci daripada yang lainnya. Oleh karena itu bayi ma'nawi terlihat dalam mimpi dengan rupa yang indah dan tampan.
5. Ahli surga disifati anak -anak, sebagaimana firman Allah Qs.Waqiah : 17 dan Qs. Ath -Thur 24.
6. Karena bayi ma'nawi itu halus dan suci.
7. Penggunaan nama Tiflul ma'ani adalah Maajazi' di tinjau dari kaitannya dengan badan, ia berwujud seperti rupa manusia, juga karena manisnya bukan karena kecilnya.
Di lihat dari awal adanya, ia adalah Manusia hakiki karena dialah yang berhubungan langsung dengan Allah, sedangkan badan dan ruh jasmani bukan mahramnya bagi Dia, Berdasarkan hadist Rasul s.a.w. Aku punya waktu khusus dengan
Allah, malaikat terdekat nabi dan rasul tidak akan dapat memiliki nya ".
Yang di maksud malaikat terdekat adalah Ruh ruhani, yang di ciptakan di alam jabarut, seperti
halnya malaikat dapat masuk ke alam lahut. sabda Nabi saw " Allah memiliki surga yang tanpa bidadari dan istana serta tanpa madu dan susu. Kenikmatan surga itu hanya satu, yaitu melhat Dzat Allah." Hal ini di jelas dalam Qs. Al-qimah : 2. Juga di jelaskan dalam hadist : Kamu sekalian akan melihat Rabb kalian, seperti kamu melihat sinar bulan purnama. Malak jasmani, yakni segala sesuatu selain ruh Al-Qudtsi masuk di alam Lahut, maka pasti akan terbakar.
Ringkasan Bab Awal penciptaan makhluk sudah selesai.
Pembahasan BAB Kembalinya Manusia ke tempat Asal, Insya Allah akan saya ringkas atas izin Allah, di postingan berikut
nya.
Lebih Menarik Lagi: