Firman Allah : Wallahu kholakum wa maa ta'maluun. Artinya : Sungguh Allahlah yang menciptakan kalian serta apapu yang kalian kerjakan. Kalian berarti apapun yang ada - telah ada- dan akan ada adalah di adakan dan di gerakkan oleh Allah al waridul jamal. Kata maa dalam ayat di atas, mengandung makna bahwa perwujudan dulu - sekarang - dan akan datang. Mencakup dimensi apa dan di mana saja. Serta membeberkan akan gerak apa saja. Gerak ke atas,kebawah,ke kiri,ke kanan,kemuka, ke belakang, ke luar, ke dalam dan lain-lain.
Adapun Artinya, setiap wujud, setiap gerak, setiap
perbuatan di alam semesta ini kembali kepada
Dzat Kudus Ilahi. Tauhid Fi’il berarti pengesaan
Tuhan dalam perbuatan. Dzat Kudus-Nya adalah
sebab-musabab, sebab seluruh akibat. Bahkan,
perbuatan yang kita kerjakan —dalam satu makna
— berasal dari-Nya. Ia yang memberikan
kekuatan ( qudrah ), kebebasan ( ikhtiyâr ), dan
kehendak ( irâdah) kepada kita. Padahal —dengan
demikian— kita adalah pelaku dari perbuatan-
perbuatan kita sendiri. Dan kita
bertanggungjawab atas perbuatan-perbuatan
yang kita lakukan.
Dari satu perspektif, Tuhan adalah pelaku
perbuatan kita sendiri. Lantaran segala sesuatu
yang kita miliki berasal dari-Nya. Tiada yang
dapat memberikan pengaruh di dalam alam wujud
ini kecuali Allah ! Jika ada keimanan dan keyakinan bahwa, ada yang menggerakkan selain Allah, dan berbuat sendiri tanpa gerakan dari Allah, maka orang yang bependapat demikian telah jadi orang kafir dan musrik. Naudzubillah.
Lebih Menarik Lagi:
0 Comments