SEKILAS TENTANG KOTA MAKAH | Blog Legenda Tauhid

SEKILAS TENTANG KOTA MAKAH


07.14 |

Sebelum Islam Datang kota
Makah pada masa hidup Nabi Muhammad SAW
termasuk kota makmur dan sejahtera.

Kemakmuran ini diperoleh karena Makah memiliki
Ka’bah, bangunan yang jadi pusat spiritual bagi
para peziarah untuk mengunjunginya.

Akibatnya,selain sebagai kota spiritual di Jazirah Arabia,
Makah juga berkembang menjadi kota ekonomi
yang kemudian mendatangkan pundi-pundi
kemakmuran bagi warga Makah.

Namun, kemakmuran ini hanya dirasakan sebagian kecil kelompok masyarakat (kelompok
aristokrat dan pemilik modal). Mayoritas
masyarakat Mekah tetap hidup dalam kemiskinan.

Jarak sosial antara kaum kaya dan miskin makin
menganga lebar.

Ini membuat ketimpangan sosial
jelas terlihat dan berakibat pada merebaknya berbagai penyakit masyarakat seperti perbudakan,
kriminalitas, dan pelacuran.

Kearifan lokal masyarakat Arab seperti kedermawanan,
kebersahajaan, menepati janji, keberanian, lemah
lembut, dan pantang menyerah, semakin lama
makin memudar.

Selain itu, terjadi juga penyimpangan dalam hal
aqidah (keimanan).

Pada mulanya Ka’bah
dibangun oleh Nabi Ibrahim as dan anaknya, Nabi
Ismail as untuk mentauhidkan Allah SWT.

Hanya Allah satu-satunya illah (tuhan) yang disembah.
Namun pada masa Nabi Muhammad hidup, Ka’bah
dipenuhi berbagai patung
sembahan (berhala).

Kemusyrikan sebagai lawan atau kebalikan dari
ketauhidan tumbuh merajalela.
Misi kenabian yang diemban
oleh Baginda Muhammad saw
mengandung kedua hal tersebut.

Memurnikan penghambaan manusia dari beragam kemusyrikan
dan membentuk masyarakat Islam.

Yaitu masyarakat yang didasari oleh aturan Allah aja wazalla
dan terbebas dari kezaliman antara sesama manusia. Firman Allah. La ilaha illahuwarrahmanurrahim. Artinya : Tiada Tuhan selain Allah dan Dia Allah Tuhan yang maha pengasih dan penyayang.


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar