Lagi hati nanarku mengambil anggur cinta dan bersandar di dada cinta:
Lagi jiwaku menyerahkan padanya
Tenteram dalam buian cinta
Anggur tertuang ke dalam otak yang resah
Buih mendidih dari puji-pujian:
Beri aku anggur, sebab daku sekali lagi
Menunjukkan kepala murungnya
Dalam pesona wajah-Mu molek
Sampailah jiwaku, masukklah qolbuku
Dalam hatiku, cinta yang lain tak punya
Tempat lagi, riang sudah datang
Burung cinta melayang ke dalam hatiku
Menyampaikan pesan Pencintaku
Dengan senang aku pun mati untuk-Nya
Dan hidup kekal bersama-Nya
Lebih Menarik Lagi: