Bayangan Semesta | Blog Legenda Tauhid

Bayangan Semesta


00.36 |

dia selalu setia,
bercengkerama bersama putik-putik akasia meski tanpa bahasa apa,

toh ada pertalian semesta berbayang rembulan di pinggir peraduan
ataupun mendung-mendung awan yang berkasih teteskan hujan

dia selalu datang, kala baskara mengantuk dan tenggelam lalu putih cahaya berganti dengan merah saga temaram

bak tembaga yang ditempa tangan-tangan seni perkasa
berkulit legam sama, dia juga sedang mengukir punggung gelap agar menjadi bagian malam

dia selalu tertawa entah apa cerita
pada mereka yang menghampiri
lalu mengajak pergi
kadang kembali dan terkadang esok malam, baru menghampiri

malam ini sepi tak ada yang bersandar
di batang akasia yang menanti
seperti kemarin

hari-hari di pinggir jalan ini
sosok itu tlah pergi
sejak sirine meraung-raung
semalam tadi


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar