Esensi Buta Dan Tidak Kenal | Blog Legenda Tauhid

Esensi Buta Dan Tidak Kenal


06.32 |

Firman Allah :(QS, Al Israa’ : 72)
“Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini,
niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula)
dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)”. Buta
berarti tidak melihat, tidak tau berarti tidak kenal,
jika tidak kenal bagaimana mungkin engkau bisa
mengatakan cinta kepada yang dicintai jika
engkau sendiri tidak mengenalnya dan tidak
melihatnya. kalau sudah demikian tidaklah rasa
cinta itu mendapat ketenangan jiwa karna tidak
mengenalnya maka itulah yang dinamakan
“CINTA BUTA”. ........
Karna hanya meyakini bahwa Allah itu ada tetapi
tidak mengetahui (mengenal Allah) " Rosulullah
Saw bersabda : “Seseorang itu beserta dengan
siapa yang ia cintai”. Jika cintanya kepada Allah
dan Rasul Nya karena mengenal kepada Allah
dan Rosul Nya maka ia akan beserta yang ia
cintai. Tetapi jika ia mencintai sedangkan ia
sendiri tidak kenal kepada yang dicintai, lalu
kemanakah ia mengalamatkan dzikir?.......Dan
beserta siapakah ia?.......
Justru itu Allah memperingatkan kita dalam
hadits qudsi : Awwaluddin ma’rifatullah = Awal
agama hendaknya mengenal Allah.
Kalau berdzikir menyebut Asma Allah dan seluruh
nama yang terdapat pada Asmaul husna itu semua
manusia bisa kecuali orang bisu karna kita tidak
mendengar suaranya . oleh karena itu gunakan
akal, pikir, pengetahuan yang sudah ada untuk
mengkaji Ilmu Allah jangan sampai kita sesat
menyembah Asma ( nama ) karna semesta Alam
ini dipenuhi dengan nama jangan sampai kita
keliru tersesat di alam yang terang .Perhatikan
dibawah ini
Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada
mereka siapa yang menciptakan langit dan
bumi ?... tentu mereka menjawab “Allah“ katakan
segala puji bagi Allah ; tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui (QS, Luqman’ : 25)
Walaupun kita sudah menjawab dengan Benar
"Allah" yang menciptakan langit dan bumi namun
kata Allah itu hanya segala puji . Kemudian
renungkanlah kalimat yang berbuyi ( tetapi
kebanyakan mereka tidak megetahui ) ini sudah
jelas kita wajib mengetahui / mengenal Allah.
Rasulullah bersabda : “ Siapapun ingin
menjumpai Allah, Allahpun ingin
menjumpainya. Siapa yang tidak ingin
menjumpai Allah, maka Allahpun tidak
ada keinginan untuk mejumpainya”
(R. Ahmad, Bukhari, Muslim, Turmudzi dan
Nasa’I : radliallahu ‘ anhum)


Lebih Menarik Lagi:


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar